Rabu, 23 Januari 2013

Penambangan Emas

Produksi utama emas dan perak Antam berasal dari tambang bawah tanah Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten. Indikasi adanya deposit emas di Pongkor ditemukan oleh Unit Geomin pada tahun 1981 dan produksi dimulai pada tahun 1994 setelah ijin diperoleh pada tahun 1992. Tambang Cibaliung diakuisisi dari perusahaan Australia, Arc Exploration pada tahun 2009 dan mulai beroperasi pada tahun 2010. Tambang Cibaliung dioperasikan oleh entitas anak Antam, PT Cibaliung Sumberdaya.
Tambang emas Pongkor memiliki tiga urat emas utama yakni Ciguha, Kubang Cicau dan Ciurug. Metode penambangan menggunakan conventional cut and fill stoping pada urat emas Ciguha dan Kubang Cicau. Pada urat emas Ciurug Antam menggunakan metode penambanganmechanised cut and fill dengan peralatan hydraulic jumbo drill dan load haul dump (LHD) sejak tahun 2000. Penggunaan metode mechanised cut and fill tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi namun juga menurunkan biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi. Tambang emas Cibaliung dioperasikan dengan metode penambangan mekanis cut and fill danundercut and fill. Setelah bijih emas di Pongkor dan Cibaliung ditambang, bijih emas kemudian diolah melalui beberapa proses seperti crushingmillingcyanidationcarbon leaching danstrippingelectro winning dan casting untuk memproduksi bullion/dore. Limbah dari pabrik diolah di pabrik detoksifikasi untuk menurunkan kandungan sianida di tailing menjadi di bawah batas 0,5 ppm. Setelah diolah, tailing kembali dimasukkan ke tambang di dalam sistem total tailing backfill system dengan kombinasi semen.
Per 31 Desember 2011, cadangan emas Pongkor berjumlah 795.000 toz dengan cadangan logam perak berjumlah 9,230 juta toz. Sumber daya emas di Pongkor berjumlah 600.000 toz dengan sumber daya perak berjumlah 6,650 juta toz. Per 31 Desember 2011, cadangan emas di Cibaliung berjumlah 374.000 toz dengan cadangan logam perak berjumlah 3,373 juta toz. Sumber daya emas di Cibaliung berjumlah to 48.000 toz dengan sumber daya perak berjumlah 776.000 toz.
Dore/bullion yang berasal dari Pongkor dan Cibaliung dikirimkan untuk dimurnikan menjadi emas di UBPP Logam Mulia di Jakarta. Silakan melihat bagian Pengolahan Logam Mulia untuk informasi lebih lanjut mengenai operasi pemurnian dan pengolahan logam mulia.


sumber : http://www.antam.com/index.php?option=com_content&task=view&id=19&Itemid=148&lang=id

1 komentar:

  1. Bahan kimia tambang emas

    Bahan kimia tambang emas pt taman eden digunakan dalam pertambangan emas contoh nya air raksa yang sudah diaktifkan dan bisa langsung digunakan air raksa bahasa latin hydrargyrum adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol hg dan nomor atom 80 kemasan botol berat 1 kg
    catatan air raksa murah belum tentu asli dan resmi hati hati dan waspada lah jangan sampai tertipu
    dan hanya kami satu satu nya distributor supplier agen jual bahan kimia untuk tambang emas indonesia dengan harga jual yang kompetitif
    untuk harga silahkan hubungi marketing kami marketing kami siap membantu anda dan kami berikan harga yang terbaik untuk anda
    produk ini yang biasa disebut merkuri atau hydrargyrum bahasa latin hydrargyrum air cairan perak adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol hg dan nomor atom 80
    unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur bersama cesium fransium galium dan brom yang berbentuk cair dalam suhu kamar serta mudah menguap hg akan memadat pada tekanan 7 640 atm
    produk ini banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi termometer barometer dan tambang emas dan peralatan ilmiah lain unsur ini diperoleh terutama melalui proses reduksi dari cinnabar mineral
    keunggulan produk produk ini
    aktif dan murni yang isinya sudah dibersihkan dan siap pakai
    proses pengaktifan air raksa yang dilakukan menggunakan teknis khusus
    ditempatkan pada kemasan botol eksklusif dengan volume 1 kg dan tersegel rapi buatan made in usa amerika

    http://www.tambangemas.co.id

    BalasHapus